Kamis, 11 Juni 2009

SAFARI WANABAKTI 2009


TONGGAK SAFARI SWB TK. NASIONAL 2009

CIANJUR. Sedari pagi langit mendung dan hujan deras pun turun di sore harinya membasahi Bumi Perkemahan Babakan Garut, Cirata, Cianjur. Lokasi ini merupakan lokasi pencanagan penanaman, terkait program One Man One Tree yang sekaligus merupakan tonggak Safari Saka Wanabakti TK. Nasional tahun 2009. Kegiatan perkamahan bakti ini berlangsung tanggal 23 hingga 25 April 2009 bertema “ Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan.”

Hujan deras terus mengguyur lokasi itu, namun tidak menyurutkan semangat segenap panitia dan peserta yang berdatangan dari seluruh penjuru Jawa Barat. Sementara itu, Dewan Saka SWB Cab.Cianjur, Dede Hamdani mengatakan, sekitar 350 anggota SWB dari berbagai Cab/Kota di Jawa Barat terlibat dialam kepanitiaan, dibantu 50 anggota Pramuka dari Kwarcab. Cianjur.

“Bahu membahu kami mempersiapkan akomodasi perkemahan dari mulai membangun fasilitas MCK, menyediakan bibit tanaman, sampai persiapan acara dengan pemasangan tenda undangan, umbul-umbul, big banner, penetapan lokasi donor darah, pendataan peserta khitanan masaal, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Semua itu dikerjakan sejak H-7, dan puncaknya pada H-1 kami kerjakan ditengah guyuran hujan deras hingga larut malam. Sungguh pekerjaan yang memerlukan tenaga dan pikiran ekstra,” jelasnya.

Namun demikian, semua pekerjaan tersebut, tidaklah sia-sia. Buktinya, Menteri Kehutanan RI, MS. Kaban, seyum lebar menghiasi wajahnya ketika menerima kenang-kenagnan dari Saka Wanabakti Jawa Barat yang disampaikan Penasehat Saka SWB Jabar, Ir. Bambang Setiabudi yang juga Kepala Perum Perhutani Unit III Jawa Barat-Banten. Kenangan-kenangan ini berupa figura berukuran 100 cm x 60 cm berisi photo MS Kaban seragam Pramuka sedang memegang bibit pohon Jati untuk segera ditanam, dengan ilustrasi ONE MAN ONE TREE, One Scout One Tree. Tak pelak riuh–riah tepuk tangan sekitar 5.000 anggota Pramuka dan undangan menyambut moment tersebut.

Usai acara pembukaan, Dadali menyempatkan diri berbincang dengan Sekretaris SWB Nasional Ir. Agus Wahyudi, yang juga penanggung-jawab Safari Saka Wanabakti. Menurut Agus, maksud dan tujuan Safari SWB ini, untuk menumbuh-kembangkan kembali kiprah Saka Wanabakti yang selama ini terasa mengendur.

“Anggota Saka Wanabakti bukan hanya sekedar menanam dan memelihara pohon saja, tetapi harus berbakti dengan mengadakan kegiatan sosial seperti khitanan massal bagi warga kurang mampu, donor darah, membersihkan limbah-limbah sepanjang sungai dan pengecatan sekolah-sekolah yang berada disekitar Hutan. Tentu saja hal ini harus berkoordinasi dengan Karwada-Kwarcab masing-masing, yang memang saat ini sedang digulirkannya program Revitalisasi Gerakan Pramuka,” ujarnya.

Safari Saka Wanabakti akan berakhir pada bulan Desember tahun 2009. Kegiatan seperti ini rencananya akan dilaksanakan di 20 propinsi dengan kegiatan serupa. Dengan demikian, Bumi Perkemahan Babakan Garut – Cianjur merupakan tonggak Safari SWB Tk. Nasional 2009.

PEDULI SITU GINTUNG

Forum Saka Wanabakti Daerah (FSWBD) Jawa Barat

PENGGERAK PEDULI SITU GINTUNG

Dalam rangka membagun gerakan sosial, FSWBD Jawa Barat membantu para korban musibah Situ Gintung. Menurut Rahmat Kurnia ketua FKSWBD Jawa Barat, kepedulian terhadap musibah robohnya tanggul Situ Gintung yang menyebabkan kerugian harta bahkan menelan korban jiwa ini, pihaknya telah berupaya melalui surat permohonan bantuan kepada segenap Rimbawan-rimbawati di Jawa Barat, yang berkantor di Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten, Segenap KPH bahkan Asper KBKPH, Dinas Kehutanan Propinsi, BKSDA Jabar, dan DAS Cimanuk Citanduy. Kami pun menyempatkan membuat kencleng saat Safari SWB TK. Nasional. “Alhamdulillah Menhut RI MS Kaban juga sangat apresiasi dengan mengisi kencleng sebesar Rp. 500.000,-. Demikian yang lainnya turut mengisi kencleng sehingga terkumpul 2 juta lebih. Hitungan sementara baru terkumpul berkisar Rp. 14.000.000,- lebih. Diperkirakan sampai akhir Mei ini, akan mencapai Rp. 15 juta rupiah, hal ini dikarenakan dari beberapa Biro di Perhutani Unit III dan beberapa KPH, masih dalam tahap pengumpulan.” Papar Rahmat Penuh Harap. Rincian catatan sementara dapat dilihat sbb:

1. Dinas Kehutanan Rp. 965.000,-

2. DAS Cimanuk-Citanduy Rp. 840.000,-

3. Perum Perhutani Kantor Unit Rp. 1.225.000,-

4. KPH Banten Rp. 780.000,-

5. KPH Sukabumi Rp. 405.000,-

6. KPH Indramayu Rp. 4.000.000,-

7. KPH Kuningan Rp. 1.600.000,-

8. KPH Majalengka Rp. 1.260.000,-

9. KPH Sumedang Rp. 350.000,-

10. KPH Cianjur Rp. 300.000,-

11. KPH Tasikmalaya Rp. 255.500,-

12. Bandung Selatan Rp. 160.000,-

13. Bandung Utara Rp. 700.000,-

14. Kencleng Peduli Safari SWB TK Nasional Rp. 2.302.000,-

Direncanakan, penyalurannya akan disampaikan langsung kepada para korban situ gintung pada akhir bulan Mei ini, harapannya gerakan ini dapat bermanfaat minimal akan meringankan beban penderitaan mereka. Jazakumullau Khaeran Kasyiira. Amin. *** mang Dang

Kamis, 04 Juni 2009

WANABAKTI PEDULI SITU GINTUNG

Sehubungantelah terjadinya korban bencana alam Situ Gintung bulan april yang lalu, Satuan Karya Pramuka Wanabakti tetap berkomitmen untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah. hal ini terbukti dengan mengirimkannya tim relawan untuk membantu satkorlak Penanggulangan bencana Alam dalam mengevkusi korban bencana dan menyumbangkan dana dari para donatur.
Penyerahan dana tersebut dilaksanakan pada hari Selasa kemarin tanggal 02 Juni 2009 oleh Pimpinan Saka Wanabakti dan Forum Komunikasi Dewan Saka Wanabakti Daerah Jawa Barat. Walaupun dari segi nominalnya tidak seberapa, dana yang telah disumbangkan tersebut diharapkan berguna bagi para korban.